Suzuki Inazuma akhirnya Lunching di indoneisa loh
sahabat blogger J. dipasarkan dengan banderol Rp. 46 juta
sudah termasuk pajak untuk wilayah DKI Jakarta. Harga jual ini pun terbilang
mahal dibanding CBR 250R non-ABS yang dilepas dengan harga Rp. 40,5 juta.
Adapun bila dibandingkan dengan CBR 250R ABS beda sedikit (CBR ABS Rp. 47,15
juta). Hal ini pun berujung pada harapan agar motor kelas 250 cc ini bisa
dirakit di Indonesia sehingga bisa lebih murah. "Kalau dirakit di
Indonesia, belum. Maunya sih begitu. Kalau penjualannya bagus, tidak menutup
kemungkinan," ungkap Kazumasa Watanabe, Managing Director PT Suzuki
Indomobil Sales. Penjualan bagus baginya ditarget pada angka tertentu. Ia
menyebut bahwa perakitan di Indonesia mungkin saja direalisasikan andaikata
penjualannya bisa menembus angka 2.000 unit per bulan. Sebagai perbandingan,
angka ini sama halnya dengan target penjualan Ninja 250 yang antara 1.500 dan
2.000 unit per bulan. Sayangnya, hingga kini pada kenyataannya, kuota untuk Indonesia
masih sangat terbatas.
Motor yang juga diekspor ke wilayah Inggris dan
Spanyol di kawasan Eropa ini membuat pasar Tanah Air belum menjadi fokus.
Produksi Inazuma sendiri digarap oleh Changzhou Haojue Suzuki Motorcycle Co.,
Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan patungan antara Suzuki dan Jiangmen
Dachangjiang Group. Perusahaan ini sendiri berdiri pada 1992 dan sudah bekerja
sama dengan Suzuki dalam memproduksi motor serta mengekspornya ke 70 negara,
termasuk Jepang sendiri. Jiangmen Dachangjiang Group adalah perusahaan besar
yang hingga kini ternyata sudah memproduksi 3 juta mesin dan 3 juta sepeda
motor.
Salam Hangat, Admin – silitonga17.blogspot.com
Salam Hangat, Admin – silitonga17.blogspot.com
0 komentar